Assalamualaikum, sobatku seperjuangan.
*sok alim hahhaha
FYI tadi gue pencitraan lho, pasti lo semua nggak sadar?
Seperti itulah kehidupan, penuh kamuflase.
Modus dikira tulus, tulus dikira modus.
Duhhh~
pasti buat kalian yang telmi (telat mikir) bertanya Tanya,
Modus dikira tulus, tulus dikira modus.
Duhhh~
pasti buat kalian yang telmi (telat mikir) bertanya Tanya,
“pencitraan gimana? kan lo salam luck?
Agamamu islam kan? Kan di islam salamnya ya gitu ?”
Iya sih, tadi gue salam tapi niat gue biar dibilang alim gitu deh.
Asal kalian tahu, semuanya tuh tergantung niat. Banyak banget orang yang salam
panjangnya bermeter meter tapi niatnya biar dikira alim. Yaa namanya juga
manusia pasti selalu sok tahu. Kalau lihat orang yang salamnya panjang pasti
langsung buat hipotesis tuh orang yang ngeluarin salam pasti alim, soleh atau
apalah. Dan yang lebih parahnya lagi banyak diantara manusia yang sengaja salam
panjang bermeter-meter biar dikira alim, biar orang selalu nilai kalau dia
sholeh.
Gue sendiri sih nggak nyalahin orang ya, itu semua kan hak
mereka. Gue cuma sedikit prihatin aja sama orang yang selalu bermua dua
kayak gitu. Gue harap sih kalian nggak kayak gitu.
Dan gue yakin kalian nggak kayak gitu.
Dan gue yakin kalian nggak kayak gitu.